Breaking News

Sabtu, 25 Juli 2009

Hemithecella.....my first online experience...!!

Ternyata, hobbyku berteman ngalor ngidul sana sini tidak hanya di dunia nyata. Di dunia maya pun hal ini pernah terjadi. Bahkan, pada persentuhan pertama dengan dunia maya juga dipicu oleh hobby berteman, plus tentu saja, tukang ngiseng...!!
Kejadiannya sudah lama sii.. sekitar tahun 1997 an alias 12 tahun yang lalu. Waktu itu aku masih sangat gaptek, tapi sudah pernah denger sii tentang yang namanya internet. Namun, seperti apa internet itu, apa keajaibannya, apa manfaatnya, aku sama sekali masih buta dan gelap gulita. Temen-temenku yang beda kantor si sudah sering nanya-nanya.., email kamu apa si? Tapi aku nggak bisa njawab, berhubung di tempatku bekerja, jangankan email, internet aja belum ada.Lantas, suatu ketika, di kantorku telah tersedia sambungan internet, meskipun terbatas, tapi cukup membuat eforia. Beberapa temenku sibuk bikin email. Tadinya aku nggak kepikiran mau bikin email. Buat apa ya? Mau nyuratin siapa ya? Lha wong email temen-temenku aja aku nggak tau, dan kebanyakan urusanku terbatas dengan temen-temen di satu gedung ini. Tapi ternyata tiba-tiba sang admin berbaik hati menawariku.. "Lha kamu belum punya email to? Sini aku bikinin", aku asal ngangguk aja. Setelah membuatkan account email, sang admin juga berbaik hati mengajariku cara menggunakannya. Karena waktu itu di kantorku tersambung ke server email menggunakan fasilitas telnet, maka akupun diajari membaca dan menulis email menggunakan aplikasi 'pine', yang waktu itu aku nggak ngerti, darimana asalnya aplikasi tersebut. Setelah mempelajarinya sebentar, aku mulai mencoba berkirim email ke beberapa temen sekantor. Tapi karena secara praktis dan teoritis kita seruangan, ya.. nggak rame deh.. kayaknya cepetan ngomong langsung daripada ngirim email.Hari ketiga aku punya account email, mampirlah aku ke ruang salah satu boss di kantorku. Maksudnya si ingin ketemu beliau, tapi ternyata beliau lagi keluar ruangan entah kemana. Sambil menunggu beliau datang, aku bengong menatap monitor di meja beliau, yang kebetulan diletakkan persis di samping kursi tunggu. Disana terpampang tulisan "Yahoo!!". Aih.. buat apaan ni? Aku kemudian iseng-iseng klak klik sana sini, ketik sana ketik sini, dan langsung kagum ternyata si Yahoo! ini bisa menayangkan informasi apa saja yang aku klik atau aku ketik. Kepenasaran berlanjut dengan mengklik semua link, hingga sampailah aku ngeklik link berjudul "Yahoo! Personal". Setelah beberapa klik, akhirnya terbacalah olehku beberapa tulisan semacam iklan.. semacam biro jodoh ngkali ya? Satu persatu iklan aku baca.. "read our success story".."nice guy wants to meet beautiful women"..."hi there! I will be your soulmate".. eh... apaan nih.. ada fotonya juga.. lucu-lucu juga tampang bule-bule yang dipajang di situs tersebut. Tergoda oleh iklan tersebut, maka iseng-iseng aku melakukan kriteria pencarian.. hm... kriteria pertama.. "I am woman looking for a man", trus umur? 30-35, trus religion? any, trus education? college/master, trus smoking? no, trus drink? occasionally, trus.. ya pencet deh tomboh search..!!
Jreng..jreng..tampillah sederetan nama .. ada yang pake gambar ada yang nggak. Diantara sekian banyak nama yang tercantum disana, secara acak aku klik salah satu na
ma yang iklannya keliatan standar, tidak terlalu gombal, dan kata-katanya hm.... relatif sopan. Lantas saat itu juga aku register di Yahoo! Personal, dan langsung merespon iklan tersebut. Yang aku ingat..hm.. namanya Mikev, trus ada aliasnya.. hemithecella.. duh. susah ni.. apaan ya? aku nggak peduli. Pokoknya aku tulis surat ngasal satu paragraf, yang intinya aku tertarik untuk kenalan dengan dia, setelah itu.. ya log-off dan lupa..!!
Email Pertama!!
Besoknya, dengan rasa pesimis aku buka email, dan ternyata..!! Eh.. dia ngebales...!! Entah karena my first letter yang isinya ngasal itu, atau cuma karena basa-basi doang!! Pokoknya dia ngebales. Ini nih kutipan balesannya (aseli lho.. tanggalnya juga aseli bangettsss).

16/8/97
Hithere

Thankyou very much for your response. You seem like a kind and very interesting person. I’d love to try and form a friendship with you You mentioned that you are from Indonesia. That seems like such a beautiful country All the pictures I’ve seen from there are gorgeous.I don’t think we’ll have trouble communicating, especially since you were a geophysics major That’s really neat. Did you have a specialty? Actually was a biology major at UC Santa Barbara before I came to the Geology department here at UC Los Angeles. I’ve taken a number of geology courses since I’ve got here, but unfortunately I haven’t taken any geophysics courses. That’s difficult material. You must be very intelligent I’m sure we can talk geology. I can ask you about mantle convection or something like that My officemate is also a geophysicist. He is interested in the dynamics of Mars. I’m glad to hear that you like music and that you sometimes sing. What kinds of songs do you like to sing? Do you play any instruments? What sorts of things do you do for fun or to relax? Take care. Thanks again for your reply. I hope to hear from you again soonMichael aka Hemithecella

Hm.. keliatannya surat pertamaku cukup menggoda dia ya? Segeralah siang itu aku bekerja keras menulis surat balasan, karena pada dasarnya bhs.Inggrisku pas-pasan, maka aku perlu waktu cukup lama untuk menyelesaikan 1-2 paragraf balasan. Setelah beres.. ya send...!! Besoknya, dia udah kirim balasan lagi.. Bahkan dalam satu hari dia bisa kirim 2 kali balasan, mungkin pas aku ngirim, pas nggak lama kemudian dia online. Jaman itu belum marak chatting, apalagi YM-an..! Kalo aku nggak salah inget, jaman itu bahkan belum ada YM, yang ada baru Yahoo! Pager, semacam messenger tapi aku nggak pernah berhasil install (kayaknya aku nggak ngerti setting koneksi ke jaringannya ya??).Singkat kata, kami menjadi sahabat pena.... eh.. sahabat virtual. Dia mengirimi aku foto-foto, dia juga banyak cerita soal kehidupan dia sehari-hari, misalnya lahir dimana, skul dimana, hobbynya apa dlsb. Aku juga dengan rajin membalas dan terus mencari topik pembicaraan yang kira-kira 'nyambung' supaya dia terpancing untuk membalas suratku dengan segera. Misalnya, aku nanya apa sih arti 'hemithecella', koq dipake sebagai alias namanya.., Dia jelasin bahwa hemithecella itu adalah topik disertasi PhD dia, sejenis fosil keong.. (duh.. ni orang... sempet-sempetnya ngurusin fosil keong!!). Trus aku pancing juga apa dia suka musik, eh... ternyata lumayan suka, bahkan suka dengan Elton John (sama.. dong!!), dan suka juga main lagu Elton John di piano. Trus aku pancing juga.. bagaimana opininya terhadap agama, dlsb, hm... aku baru tau kalo dia termasuk jenis 'agnostic'.. apaan tu? Aku tanya sana-sini, akhirnya ada yang menjelaskan bahwa 'agnostic' itu artinya nggak terlalu peduli sama agama apa lah...! Buat mereka agama sekadar tradisi, tradisi kumpul waktu natalan, tradisi thanks giving day, dan sejenis itu. Hm.. baru tau lagi..!! Pendek kata, selama surat menyurat tsb aku jadi dikit demi sedikit mengenal kultur dan cara hidup dia disono.

Oh ya... ini beberapa foto-fotonya yang 'masih aku simpan'!!











Ini foto pertama yang dia kirim, katanya si diambil di belakang rumah dia di Bakersfield, Santa Barbara. Trus ada juga foto keduanya, liat deh.. ..!! kayak manusia fossil sejati, kaosnya aja bergambar apa tuh.. "pterosaourus" gitu yak??
Keliatannya dia agak-agak tersepona dengan surat-suratku, dan mulai mengincar tahap berikutnya yaitu 'menelpon'. Uih.. aku nggak siap men!!..Lha inggrisku berantakan gini... so aku pura-pura lupa menjawab. Karena aku kelihatan menghindar, maka suatu hari dia tulis surat bahwa 'it's OK if you already has a boyfriend'.. duh.. malu aku..... sebab faktanya waktu itu aku cuma orang iseng belaka... lah wong aku ini sudah ibu-ibu koq...!! Tapi, untuk menyenangkan hatinya, sekaligus ngetest keberanian bahasa Inggris, sekaligus pula mumpung nemu line telpon gratis..(enak aja gratis..!! Maksudnya dibayarin oleh kantor.... gitu lho..!! Kebetulan waktu itu aku ditempatkan di bagian marketing. Orang marketing ini suka telpon sana telpon sini, sampe-sampe nelpon ke luar nagreg segala...!). Jadi pas mereka agak sepi, aha... kebeneran....deh.. aku telpon dia..!! Tentu reaksinya waktu pertama kali aku telpon, kuagett banget!! Dia nggak nyangka aku telpon, lagian waktu itu di tempat dia sudah larut malam. Trus aku jelaskan bahwa aku telpon dari telpon kantor, makanya bisa nelponnya jam segitu. Trus aku juga bilang bahwa telpon tsb dapat saja tiba-tiba terputus, kalo misalnya situasinya nggak 'aman', Dasar koruptor..!!). Eh ternyata telpon pertama tsb membuat dia mangkin kesengsem, dan sejak itu aku terus menjaga ritme surat-menyurat dengan dia.Kalo aku buka arsip lama, ternyata persuratan aku dengan dia terjadi sejak agustus 1997 hingga juni 1998, tepat setelah terjadi kerusuhan Mei, dan kayaknya stelah itu perhatianku terbelah antara kerusuhan di tanah air, urusan keluarga, kondisi di kantor, dan beberapa hal lainnya. Selain itu, selama kurun waktu hampir 1 tahun tersebut, dia juga mengalami metamorfosis. Proses ini terbaca dengan jelas dari surat-suratnya. Beberapa isi suratnya sangat jujur dan tulus, sehingga aku terkesan sekali dengan kejujuran perasaan dan kebaikan hatinya.Waktu itu, saking terkesannya aku dengan dia, hampir semua dokumen rahasiaku aku beri password 'hemithecella'. Karena passwordnya susah tsb, dan aku juga ingat dengan baik bagaimana cara menuliskannya, maka dokumen tersebut beberapa diantaranya masih 'aman' hingga sekarang.

Ini foto kedua, katanya di foto ini dia jadi "best man" di pernikahan temennya. Hm.. lumayan 'cute' juga mungkin agak 'cupu' yak???







Mulai Punya Pacar
Sebulan pertama, surat-menyurat kami cukup gencar, biasanya dia bisa menulis surat 1-2 kali dalam sehari waktu Indonesia, alias semalam waktu Amerika. Biasanya dia melakukan hal tersebut dari Lab, karena kelihatannya dia nggak punya koneksi internet lewat apartemennya dan sebagian waktunya dihabiskan di Lab risetnya tersebut. Kemudian, tiba-tiba dia agak "telat" menjawab dan menjadi agak "flat" nada suratnya. Hm.. ternyata selidik punya selidik, dia lagi naksir cewek, dan kayaknya mereka berpeluang 'jadian'. Ini potongan suratnya :

29/9/97
Dear xxx,
I’m sorry that I have disappointed you with my short letters recently. In addition to the graduate school work, I also now have a love interest here. Her name is YYYY and I met her two and a half weeks ago. So I have many demands on my time now. But I will still try to send you some letters now and then. Please don’t be upset at me if they don’t come as frequently as you would like, though....

Yang aku salut, Mike ini, baru juga naksir cewek, eh.. udah konsisten nggak bisa 'nyambi' dengan cewek lain.. (mungkin karena cewek lain ini nggak 'jelas' prospeknya ya..). Tapi, setelah sedikit klarifikasi dan refresh, akhirnya kita nyambung lagi, meski sekarang sudah "clear" sebagai teman, just a friend. Satu hal yang menarik, orang ini sangat jujur, semua informasi yang dia berikan adalah "real", dia memberikan real name, real address, dan juga real story. Misalnya, dia memberikan semua nomor telpon yang bisa dihubungi, dia memberikan semua alamat, termasuk alamat ortunya, pekerjaan ortunya, dll. Rasanya aku jadi malu, soalnya aku sering menyepelekan hal-hal semacam itu, aku pikir, siapa si yang mau jujur di internet? Ternyata aku keliru, ternyata masih ada orang yang jujur di internet (tapi ini kejadian 12 tahun yang lalu lho..! Sekarang? Entahlah!!)
Ngedaftar ke UCLA
Hal yang menjadi pengalaman paling heboh buatku ketika berurusan dengan Mike adalah ngedaftar ke UCLA sebagai graduate students. Adalah cerita-ceritaku yang memberinya ide untuk menawarkan .."knapa elo nggak skul aja disini?", aih.. apa bisa? Jawabnya "napa enggak? nyoba aja blum...". Hm.. jadi aja aku 'tergoda'. Lantas dimulailah beberapa episode surat menyurat terkait hal ini. Ternyata dia nggak maen-maen. Dia membantu aku memilih profesor mana yang cocok untuk aku kirimin surat, dia membantu aku mem-permak surat perkenalan supaya terdengar ilmiah dan menarik (dan ternyata berhasil, akhirnya aku direspon oleh profesor tsb). Dia juga memberi jalan bagaimana supaya bisa daftar, dengan cara mengirimi aku dokumen pendaftaran resmi ke UCLA lewat Fed-ex (bayangin, ongkos kirim dokumen tsb 30 dollar, waktu itu kurs dollar sekitar 11 ribuan). Dia juga dengan rela membayarkan biaya pendaftaran sebesar 45 dollar. Aih.. aih.. baeknya luar biasa..!! Waktu itu dia merelakan aku mengisikan nomor kartu kreditnya di dokumen pendaftaran, tapi dia nggak mau nyebutin nomor tsb di email (hm.. bagus juga ya.. rupanya udah ngerti juga bahayanya kirim nomor kartu kredit lewat email), jadi dia mendiktekan nomor tersebut lewat telpon.Aku juga berusaha, meskipun nggak siap dan ngiseng, sekedar penasaran.., aku sibuk ngurusin TOEFL (hm.. jadi pengalaman ikut test TOEFL International), juga ikut GRE test di Jakarta (dibayarin juga sama orang laen.., 100 dollar.. aih mak.. mana mungkin pake duit sendiri), sibuk ngurusin rekomendasi dari dosen waktu kuliah dulu, dlsb lah.. kayak yang iya ajah..!! Padahal memang iya...!!Singkat cerita, akhirnya form pendaftaran tersebut sampe dengan selamat ke negeri UCLA. Diterima oleh administrasi dan diproses. Hal ini aku ketahui dari email yang mereka kirim, misalnya ada kekurangan data atau info-info lainnya. Trus, MIke juga ikut memantau dari sono (hm.. baiknya dia..!!), dia bilang, once you arrive in LA, you can stay at my apartment.. (hiy.. bole juga ya..??). Waktu itu dia sudah agak serius dengan pacarnya tsb, bahkan sudah pedekate dengan ortunya segala, sehingga dia murni menolong aku sebagai friend ajah.Setelah beberapa saat, akhirnya muncul jawaban dari UCLA, aplikasiku diterima, tapi nggak bisa masuk dalam kriteria "dapet beasiswa", alias aku harus bayar sendiri semua tuition fee dan tentu ongkos ke sono. Aih..aih.. mana mungkin lah..!! Meskipun Mike memberi semangat dengan "ntar juga elo dapet beasiswa, kalo udah skul disini 1-2 semester", tetap aja aku nggak mungkin. Kan nggak mungkin juga si Mike ini ngongkosin aku sampe ke sana, lah wong dia juga cuma 'mahasiswa' di universitas, yang menurut ceritanya 'penghasilan pas-pasan, cuma abis buat riset ajah!!'.Tapi, segitu juga aku sudah bersyukur dan berterima kasih banget. Berkat bantuan dan jasanya aku jadi punya pengalaman seperti apa rasanya mendaftar ke sebuah universitas sebesar UCLA itu..!! Aku jadi punya pengalaman test TOEFL dan GRE, semuanya kuperoleh "nyaris" gratis.
Penutup
Seiring dengan gagalnya daftar ke UCLA, trus ada beberapa kejadian lagi, akhirnya aku lambat laun 'melupakan' persahabatan tersebut. Lebih lagi karena email di kantor sering mati, dan perhatianku terbelokkan dengan berbagai kehebohan di tanah air plus urusan keluargaku sendiri. Lama kelamaan nama ini menghilang, aku nggak pernah terima email dia lagi, nggak juga pernah dengar kabar dia lagi. Aku juga nggak pernah menulis email ke dia lagi. Pernah sekali waktu, tahun 2004, aku iseng searching di internet, dan ternyata dia udah kelar PhD dan jadi dosen disono. Aku kirim email singkat, tapi nggak dibalas, mungkin dia lupa..mungkin juga ogah ngebales..(nah lo.. dasar orang iseng!!). Tapi sekarang yang jelas dia masih ada disono, di UCLA, aku bisa liat fotonya di situs faculty UCLA, aku bisa liat riset dan publikasinya disono. Cuma nggak ada informasi, apa dia akhirnya menikah dengan si cewek tsb? Seperti apa keluarga dia sekarang? dlsb...Hm.. seperti apa tampangnya sekarang? bisa dicek ke situs ini : mikev, ternyata doski sekarang sudah menjadi prosessor...eh.. profesor di California State University Fullerton.
Tiba-tiba aku terkenang dengan dia.. karena ada lomba dari blogdetik.."my first online experience" maka aku pengen sharing pengalaman ini. Menurut aku, pengalaman pertama online ini sangat luar biasa, nggak pernah bisa aku lupakan seumur-umur. Itulah sebabnya sebelum aku keluar dari kantor tsb, aku mendokumentasikan sebagian besar email yang aku terima dari dia, foto-foto yang pernah dia kirim, dan juga email yang aku kirim ke dia. Dokumen tsb aku backup dalam satu CD, yang syukur Alhamdulillah masih bisa dibaca dengan baik hingga sekarang. Berkat backup CD tsb aku bisa menulis kisah ini dan membaginya dengan temen-temenku.

Ternyata.. dunia internet itu luar biasa..!! Dunia internet dapat memberikan peluang dan pengalaman yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku dapat ketemu dengan berbagai orang di belahan dunia lain, seolah-olah orang itu ada di hadapanku. Hemithecella bukanlah orang pertama dan terakhir sobatku di internet, beberapa yang lain aku temui lewat chatting melalui program chatting favorites ku 'ICQ'. Bahkan satu diantaranya masih bertahan hingga sekarang, meskipun kita jarang email-emailan lagi (hm.. kapan-kapan kalo lagi sempet, aku tulis kisahnya ya..!!) . Tapi lewat komunikasi internet aku belajar menghargai kejujuran, sopan santun dan keterbukaan dengan orang yang bahkan kecil kemungkinannya untuk kita temui. Sesuatu yang kadang-kadang, di dunia nyata aja jarang ditemui..!!